Posts

Showing posts from 2016

Ingin Terus Dapat Pahala, Lakukan Hal Kecil Ini!

Image
Ketika kebutuhan hidup manusia terpenuhi oleh alam, manusia tidak perlu susah-susah membuat dan mengolah makanan. Manusia cukup mengambil dari alam karena alam banyak menyediakan kebutuhan manusia, terutama makanan. Makanan itu antara lain buah-buahan dan binatang buruan. Kehidupan awal manusia sangat tergantung dari alam. Ketika alam sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup manusia, yang disebabkan populasi manusia bertambah dan sumber daya alam berkurang, maka manusia mulai memikirkan bagaimana dapat menghasilkan makanan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad  shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda: مَنْ غَرَسَ غَرْساً، لَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ آدَمِيٌّ، وَلاَ خَلْقٌ مِنْ خَلْقِ اللهِ، إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ Artinya: “Siapa yang menanam tumbuh-tumbuhan, kemudian dimakan anak Adam (manusia) atau makhluk Allah lainnya, niscaya baginya (pahala) sedekah “ (HR. Muslim) Sabda tersebut menggerakkan para sahabat Nabi untuk melakukan penghijauan. Diceritakan, Abu Darda  radliyallahu

Pengertian Dan Sejarah Tahun Baru Hijriah, Serta Kemuliyaan Tahun Baru Hijriyah

Image
 بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Sangat disayangkan kalau banyak Orang Islam tidak mengenal Tahun Hijriah secara pasti, apalagi menggunakannya sebagai ketentuan penanggalan aktifitas. Hal ini dikarenakan kita hidup di alam yang telah didominasi oleh sistim dan tatanan yang bukan berasal dari Islam. Bahkan, sekedar tahu terjadi pergantian Tahun baru Hijriah saja lantaran kalender warnanya merah alias hari libur. Artikel ini bertujuan memberi pemahaman kepada umat Islam agar tahu sejarah tahunnya sendiri, dan agar memiliki identitas dan jatidiri sebagai orang beragama. Tahun pertama Hijriah dimulai pada hari Jumat, 1 Muharram yang bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 M. 1. Sejarah Penentuan Tahun Baru Hijriah sejarah digunakannya sistem perhitungan tahun Islam bermula sejak kejadian di masa Umar bin Al-Khattab r.a. Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka tahun

Sayyidina Ali dan Seorang Tua Nasrani

Image
Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap pagi dan sore Allah SWT selalu memandang wajah orang yang sudah tua, kemudian Allah SWT berfirman: Wahai hamba-Ku, semakin tua usiamu, semakin keriput kulitmu, semakin lemah tulangmu, semakin dekat ajalmu, semakin dekat pula engkau bertemu dengan-Ku. Malulah karena-Ku, karena Aku pun malu melihat ketuaanmu, dan Aku pun malu menyiksamu di dalam neraka. Dikisahkan bahwa pada suatu ketika Sayyidina Ali KW sedang tergesa- gesa berjalan menuju masjid untuk melakukan jamaah shubuh. Akan tetapi dalam perjalanan - di depan beliau - ada seorang kakek tua yang berjalan dengan tenang. Kemudian Sayyidina Ali memperlambat langkah kaki tidak mendahuluinya karena memuliakan dan menghormati kakek tua tersebut. Hingga hampir mendekati waktu terbit matahari barulah beliau sampai dekat pintu masjid. Dan ternyata kakek tua tersebut berjalan terus tidak masuk ke dalam masjid, yang kemudian Sayyidina Ali KW akhirnya mengetahui bah

KAYA TAPI MELARAT

Image
Seorang Ibu pengemis sedang berdiri di depan pintu sebuah rumah sederhana untuk meminta sedekah. “Minta sedekahnya tuan?” kata Ibu pengemis, sambil menengadahkan tangan. “Kenapa Ibu ini minta di rumah saya ini? Saya kan bukan orang kaya?” Kata pemilik rumah. “Saya tidak minta banyak-banyak Tuan. Seadanya saja. Tapi kalau diberi banyak saya juga mau.” Kata Ibu pengemis. “Kenapa Ibu tidak minta di rumah besar milik orang yang sangat kaya itu?” Kata pemilik rumah, sambil menunjuk ke rumah besar di seberang jalan. “Saya tidak bisa membedakan mana orang yang kaya, dengan orang yang sangat kaya.” Kata Ibu, dengan tangannya tetap menengadah. “Ibu kan bisa lihat kalau rumah orang yang sangat kaya itu lebih besar dari rumahku ini.” “Saya hanya meminta sedekah kepada orang yang punya rumah, tanpa melihat seberapa besar ukurannya.” Kata Ibu itu. “Orang yang rumahnya lebih besar, berarti pasti lebih kaya, Bu?” “Apakah untuk memberi sedekah perlu rumah yang besar, pak?” “Tapi orang yang kaya, p

Mahalkah Ucapan Terimakasih……………..? ?

Image
Krisis Terimakasih…(thank you/matur nuwun) Pada zaman yang serba modern ini apresiasi atas perbuatan atau pemberian orang lain sangat langka. layaknya harga BBM yang membumbung tinggi, rasanyasetinggi langit. Lantas apa yang membuat sepatah kata itu kian mahal? energi, emosi, atau hanya karena kesombongan semata. Ah….. tragis memang. Orang sekarang kebanyakan hanya ingin dipuji, disanjung, dan jadi populer. Tidak m au  tahu bagaimana dengan orang lain. Hanya menuntut orang lain berbuat lebih bagi dirinya saja. Kalau perlu harus menguntungkan, kalau tidak yah….. lewat deh…….. Ada sampai-sampai ada jargon “ada uang disayang, nggak ada uang ditendang”. Kesannya memang Egosentris banget. Suatu hari saya melihat tetangga saya seorang anak sebut saja namanya T (seorang anak kelas 2 SMP),dengan keras ia memanggil mamahnya “Mbok njaluk duit5000!” (mah minta uang 500)pintanya. Kemudian mamanyamemberikan uang yang diminta tersebut. Dengan kasar T meraih uang dari tangan mamanya dan mlengos m

Ketika Dosa Dianggap Hal Biasa

Image
Salah satu dosa yang sering dianggap lumrah dan biasa dilakukan oleh mayoritas orang adalah ghibah (membicarakan kejelekan orang lain). Ghibah dari kata ghaib yang artinya tidak ada karena ketika dibicarakan kejelekannya, objek (orangnya) tidak ada. Menurut istilah, ghibah berarti membicarakan keburukan kejelekan seseorang yang dia tidak suka ketika hel tersebut diceritakan. Ghibah ada beberapa macam, diantaranya ghibah dengan lisan, setiap waktu luangnya hanya dihiasi dengan menjelekkan seseorang, setelah teman yang satu selesai dibicarakan maka giliran teman yang lain untuk menjadi terget korban yang dibicarakan. Selanjutnya ghibah dengan isyarat, yakni mengumbar kejelekan seseorang dengan meniru perbuatannya atau dengan isyarat lainnya. Ghibah bentuk yang lain yaitu dengan tulisan, sudah tidak jarang saat ini yang saling mengkritisi atau menghujat baik antar personal maupun kelompok. Dan yang paling penulis benci adalah ketika orang atau kelompok tersebut mengatas namakan isl

AKAL LAWAN NAFSU

Image
Tuhan,,, Akalku pastinya sudah paham Kalau itu noktah-noktah hitam Tapi sang nafsu itu Tak mau berhenti menggodamerayu Akalku menggelepar Bak ikan terpanggang Hidup-hidup dibuatnya Raga ini selalu berlari Dari syahwat durja itu Tapi sang nafsu selalu Setia hadir mengebiri Tuhan,,, Akalku menangis sedu Di hadapan dua malaikatMu Kiri-kanan sampingku Tak berkutik ditiban sang nafsu Akalku hanya mampu Sedikit mengulum senyum tersipu Kalaku tegak raka’atMu Namun, akalku tau Raka’at itu tak memberi Banyak arti bagiku Yang berlumuran dosa ini kerena syahwat itu akan kembali mengebiri Tuhan,, , Kalau ku boleh berkalkulasi pahala Adakah Ia setitik nila Adakah Ia mencukupi Bekal menghadapMu nanti Sedangkan dosa-dosa itu Tak terkalkulasi Menggunung meninggi Tanpa celah memandang Tuhan,,, Kalau boleh ku mengemis meminta Tolong sediakan lautan ampunan itu Beriku telaga rahmanMu Di tengah kobaran dosa-dosaku Yang ku pinta hanya ampunanMu Yang ku harap hanya rahmanMu Selimuti aku dengan rahimM

Hidup Itu (Sudah) Adil Kok..!!

Image
Apakah anda sering mengeluh ? Apakah anda jemu atau bosan dengan keadaan yang sekarang ? Atau malah anda acapkali sering mengeluh betapa keras hidup yang anda hadapi dan betapa tidak adilnya hidup (menurut) anda ? Atau anda sering membanding- bandingkan hidup anda dengan hidup orang lain yang lebih dari kita ? Well take a look this picture before. . What do you feel now ? Aku dapat gambar ini dari salah satu situs terbaik dan komunitas terbesar yang ada di Indonesia. Apakah saat ini anda masih ingin mengeluh tentang hidup ini? Ketahuilah,,bahwasanya tiap manusia sudah ada jalan dan rejekinya masing-masing. Jangan hanya berdiam diri dan terus menyalahkan Tuhan,keadaan atau apalah. Bukankah Tuhan tidak akan merubah nasib seorang manusia jika bukan manusia itu sendiri yang berusaha. Bukankah di bawah langit masih ada bumi ? Well,,hev a nice day all. Just share..hope it mean for you all..thanks for read!! @office,,nu

Menutup Aurat Hanya Musiman...?

Image
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Jika melihat berbagai berita infotainment dari kalangan selebriti, kita akan jumpai para artis mulai sadar untuktidak buka-bukaan aurat di bulan suci Ramadhan. “Saya mau berpakaian tidak ketat lagi di bulan suci”, kira-kiraseperti itu penuturan sebagian artis. Ada juga yang mulai sadar bukan karena niatan ingin jadi baik, namun berhubung karena ada orderan sehingga ia pun harus berbusana religi. Namun sayangnya, selepas ramadhan, aurat pun kembali diumbar. Sungguh sayang seribu sayang, ibadah seakan-akan menjadi musiman saja. Suatu perkara yang dikatakan wajib tentu saja bukan hanya dikenakan musiman. Sebagaimana halnya shalat, jika diperintahkan dan itu wajib, tentu saja diwajibkan setiapsaat dan bukan hanya satu waktu. Renungkanlah! Para ulama ketika menjelaskan apa yang dimaksud dengan wanita yang berpakaian tetapi telanjang, mereka maksudkan adalah wanita yang me

Orang Yang Lebih Buruk dari Fir’aun dan Iblis

Image
Ilustrasi Dalam kitab  an-Nawâdir  karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Mishri al-Qulyubi asy-Syafi‘i dikisahkan, suatu kali Iblis mendatangi Fir’aun dan berkata, “Apakah kau mengenaliku?” “Ya,” sahut Fir’aun. “Kau telah mengalahkanku dalam satu hal.” “Apa itu?” Tanya Fir’aun penasaran. “Kelancanganmu mendaku sebagai tuhan. Sungguh, aku lebih tua darimu, juga lebih berpengetahuan dan lebih kuat ketimbang dirimu. Tapi aku tidak berani melakukannya.” “Kau benar. Tapi aku akan bertobat,” kata Fira’un. “Jangan buru-buru begitu,” bujuk Iblis  la’natullah ‘alaih , “Penduduk Mesir sudah menerimamu sebagai tuhan. Jika kau bertobat, mereka akan meninggalkanmu, merangkul musuh-musuhmu, dan menghancurkan kekuasaanmu, hingga kau tesungkur dalam kehinaan.” “Kau benar,” jawab Fir’aun, “Tapi, apakah kau tahu siapa penghuni muka bumi ini yang lebih buruk dari kita berdua?” Kata Iblis, “Ya. Orang yang tidak mau menerima permintaan maaf orang lain. Ia lebih buruk dariku dan darimu.”  (Ma

Keistimewaan bagi Para Penimba Ilmu di Bulan Ramadhan

Image
Di Indonesia kehadiran bulan suci Ramadhan oleh umat Islam tidak melulu disambut sebagai bulan untuk memperbanyak ritual ibadah dan amal saleh. Sudah menjadi tradisi bahwa Ramadhan juga merupakan momentum untuk memperluas dan memperdalam ilmu agama. Tiap bulan puasa lazimnya pondok pesantren-pondok pesantren menggelar pengajian kitab tertentu yang tidak saja dibuka untuk para santrinya melainkan juga diperuntukkan bagi orang umum yang berminat mengikutinya. Pengajaran semacam itu biasa disebut sebagai pengajian pasaran, karena kegiatan dimaksud sudah di luar kurikulum resmi yang diterapkan oleh pondok pesantren tersebut.  Tidak hanya di pondok pesantren,  kebanyakan masjid di desa-desa yang kental akan nuansa kesantriannya pada waktu-waktu tertentu umumnya juga mengadakan pengajian kitab yang khusus dikaji pada bulan Ramadhan yang pesertanya merupakan jamaah warga desa setempat. Begitu pula lembaga pendidikan formal dari tingkat SD hingga SMA pada bulan Ramadhan banyak yang sengaja

PANTASKAH CARI HIBURAN DENGAN CARA MENJAHILI ORANG....????

Image
Konon seorang Syekh sedang berjalan-jalan bersama salah satu muridnya di sebuah taman. Tiba-tiba, keduanya melihat sepasang sepatu lusuh tergeletak di sudut jalan. Setelah mengamati sekitar, tak didapati seorang pun di sana. Mereka yakin itu adalah sepatu tukang kebun, yang lagi menyelesaikan pekerjaannya di dalam kebun. Seketika, sang murid yang sudah sangat akrab dengan Syekhnya itu berujar: “Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya, kemudian kita sembunyi di belakang pohon? Nanti ketika dia kembali, kita akan melihat bagaimana ekspresi si tukang kebun kaget!”. Usulan yang datang tiba-tiba dari sang murid tidak lantas disetujui oleh syekh, dengan perpektif si murid. Tapi Sang Guru menjawab: “Ananda, tidak pantas kita menghibur diri dengan menertawakan orang kecil. Kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya. Coba masukkan beberapa lembar uang kertas dalam sepatunya, lalu kamu saksikan bagaimana respon tukang kebun itu.” Sang murid tak